Konverter Tanggal Masehi ke Hijriah

Konverter tanggal ini menggunakan perhitungan astronomis untuk mengubah tanggal Masehi (Gregorian) menjadi tanggal Hijriah. Perhitungan ini mempertimbangkan posisi bulan dan matahari untuk menentukan awal bulan Hijriah.

Perlu diingat bahwa tanggal Hijriah dapat berbeda 1-2 hari tergantung pada metode penentuan awal bulan yang digunakan oleh otoritas keagamaan di negara yang berbeda. Konverter ini menyediakan opsi untuk memilih negara agar hasil konversi lebih akurat sesuai dengan praktik di negara tersebut.

Untuk Indonesia, perhitungan menggunakan metode yang disesuaikan dengan keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia, yang biasanya menggunakan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal) dalam penentuan awal bulan Hijriah.